TRAGEDI DARI MEROKOK

TRAGEDI DARI MEROKOK post thumbnail image

Siapa yang tidak mengenal rokok. Di tempat umum kita pasti sering menemui orang yang sedang merokok. Di dalam rokok terkandung acrolein, karbon monoksida, nikotin, dan ammonia. Bahaya merokok sudah sering dikampanyekan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Namun, hal tersebut masih belum bisa menyadarkan masyarakat tentang bahaya dari merokok. Berikut adalah beberapa efek yang ditimbulkan dari kebiasaaan merokok:
1. Kemungkinan besar mengidap penyakit kanker
99% penderita kanker paru-paru mengalami kematian karena merokok. Beberapa penyakit kanker yang mungkin dapat dialami oleh perokok yaitu,mulut,laring,faring,kerongkongan,ginjal,serviks,hati,kandung kemih,pankreas,perut,dan kolon. Organ yang dimiliki perokok tidak langsung rusak melainkan rusak secara perlahan dan seiiring waktu mengalami kerusakan sel.
2. Terkena penyakit diabetes
Perokok aktif memiliki resiko yang besar terkena diabetes. Nikotin dalam rokok membuah kadar gula darah dalam atubuh kita naik dan turun. Nikotin membuat tubuh kita tidak dapat merespon insulin yang mengakibatkan terjadinya resistensi insulin. Hal tersebut dapat membuat kadar gula dalam tubuh kita menjadi sangat tinggi. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya diabetes komplikasi.
3. Sistem imun tubuh akan melemah
Kandungan tar dalam rokok membuat sistem kekebalam tubuh menjadi lemah sehingga tubh kita tidak bisa melawan infeksi yang masuk sehingga sangat rentan terkena berbagai penyakit.
4. Luka menjadi susah kering
Nikotin membuat pembuluh darah dalam tubuh mengencang sehingga nutrisi yang disuplai ke luka jadi menurun sehingga luka menjadi sangat susah sembuh.
5. Menderita penyakit gigi dan mulut
Periodontitis adalah infeksi gusi yang bisa menghancurkan tulang penopang gigi sehingga mengakibatkan tanggalnya gigi pada orang dewasa. Perokok berat akan memiliki noda kuning atau cokelat di giginya.
6. Menderita penyakit Kardiovaskular
Pembuluh darah mengencang lalu aliran darah menjadi terbatas. Seiring waktu bisa menyebabkan arteri perifer yaitu kerusakan pada pembuluh darah. Perokok memiliki resiko terkena stroke dan jantung koroner yang lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok.
7. Terkena penyakit emfisema
Kondisi ketika kantung udara di paru-paru mulai hancur dan membuat napas penderitanya maenjadi pendek. Hal tersebut membuat jumlah oksigen yang mencapai darah sangat rendah yang akan maengakibatkan rasa sesak.

Related Post