Perusahaan mobile dari jepang yang satu ini sebenarnya secara tidak sadar banyak ditiru oleh merek-merek ponsel lainnya. Sebut saja seperti penggunaan lapisan kaca pada ponsel, penempatan fingerprint scanner disisi samping, resolusi layar dengan 4K, jaringan sinyal dengan teknologi 4G(SONY adalah yang pertama) dan juga teknologi Slow-motion pada kameranya. Contoh-contoh tadi adalah beberapa hal yang ditiru oleh perusahaan ponsel lainnya.
Lucunya semua teknologi yang ditiru tersebut tidak secara langsung, namun selisih antara setahun atau dua tahun kemudian setelah SONY menggunakannya. Seperti pada kamera Samsung S9 dan S9+ yang baru menggunakan teknologi Slow-motion pada tahun ini, sebenarnya sudah digunakan terlebih dahulu oleh SONY pada tahun lalu.
Tahun ini SONY sudah meluncurkan seri terbarunya dengan nama Xperia XZ2 namun hanya memperbaiki sedikit tampilan luar dan dalam saja dari seri Xperia XZ1 yang meluncur tahun lalu. Prosesor yang digunakan pada Xperia XZ2 ini memang merupakan Snapdragon 845 yang merupakan seri tertinggi tahun ini, tetapi dari segi RAM dan memori internalnya masih tetap sama dengan seri sebelumnya.
Dan yang patut disayangkan juga adalah kamera belakangnya yang juga menggunakan sensor yang sama dengan seri Xperia XZ1 tahun lalu. Peningkatan teknologi Slow-motion nya kini sudah dapat digunakan pada tingkat perekaman video FullHD, dan bentuk serta peletakan fingerprint scanner kini berbentuk bulat dan berada dibelakang ponsel. Ukuran ponsel Xperia XZ2 ini jauh lebih besar dan bulat dari seri sebelumnya, kita berharap saja semoga setahun atau dua tahun kedepan bentuk besar dan bulat SONY ini tidak ditiru oleh perusahaan ponsel lainnya.