Siapa yang tidak kenal dengan minyak ikan. Minyak Ikan sering kali digunakan untuk menjadi salah satu bahan utama suplemen, baik ada yang dibuat dalam bentuk kapsul, pil, ataupun cairan,minyak ikan dipercaya juga mampu membantu mengatasi berberapa jenis penyakit. Apa saja sebenarnya kandungan dan khasiat bahan dalam makanan pendukung kesehatan yang satu ini? Minyak ikan sendiri dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi ikan secara langsung atau juga dapat dikomsumsi dalam bentuk suplemen. Minyak ikan bisa dibilang spesial dikarenakan mengandung omega-3, salah satunya yaitu asam lemak esensial yang sangat diperlukan untuk kesehatan, akan tetapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA).
Dari sedikit banyaknya ikan Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah salah satu contoh-contoh ikan yang sangat kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Dari setiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih satu gram asam lemak omega-3.
Apa saja ya manfaat dari minyak ikan? Dari hasil penelitian telah menemukan, bahwa minyak ikan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
1.Mengurangi kadar trigliserida. Minyak ikan juga sudah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida yang terkandung didalam darah. Dan untuk risiko terkena penyakit jantung juga akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh.
2.Dalam menjaga kesehatan jantung Sangat diwajib untuk mengonsumsi jenis ikan yang kaya akan minyak ikan sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan untuk mengurangi risiko penyakit jantung Penelitian juga telah menunjukkan, mereka yang telah mengonsumsi minyak ikan secara rutin berisiko lebih rendah untuk terkena serangan jantung, dan juga memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.
3. Minyak Ikan juga bermanfaat untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah Minyak ikan bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Banyak penelitian juga telah menunjukkan, Apabila konsumsi minyak ikan dengan teratur dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah peradangan. Sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah pun menurun.
4.Baik untuk juga dikomsumsi oleh Ibu hamil. Karena minyak ikan selain baik untuk kondisi kesehatan secara umum, Minyak ikan sendiri juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Karena kandungan DHA dan EPA pada minyak ikan bisa mengurangi risiko preeklamsia, persalinan prematur, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.
5.Dapat berguna juga untuk mengurangi kebutuhan akan obat-obatan asma. Minyak ikan berguna juga untuk membantu menurunkan kebutuhan tubuh akan obat-obatan asma pada sebagian anak, namun tidak untuk orang dewasa.
6.Potensi pencegahan munculnya kanker. Minyak ikan yang cukup populer dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan tak jarang dikaitkan dengan manfaat kesehatannya terhadap pencegahan kanker, karena klaim tersebut sangat lah tidak tepat, kalau tidak ditemukan adanya pengaruh konsumsi minyak ikan terhadap penurunan risiko kanker.
Apakah mengkomsumsi minyak ikan itu akan berisiko?
Ada beberapa risiko yang bisa ditimbulkan akibat mengkomsumsi minyak ikan secara berlebihan, di antaranya bisa meningkatkan risiko perdarahan jika mengonsumsi nya secara berlebihan. dapat juga meningkatnya kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol ‘jahat’. Memicu gangguan kadar gula darah. Pada pasien yang telah melakukan transplantasi jantung,kandungan asam lemak omega-3 dapat mempengaruhi detak jantung. Ada beberapa jenis ikan seperti Makarel dan Tuna Albacore sangat berisiko karena mengandung racun merkuri, meski belum tentu ada terkandung juga didalam minyak ikan. Minyak ikan sendiri sangat berpotensi memengaruhi kinerja dari obat-obatan, salah satu seperti obat pengencer darah. Apabila terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan secara berlebihan dapat juga meningkatkan risiko stroke. Dapat juga menyebabkan nyeri ulu hati, mual, ruam, mimisan, dan tinja cair. Kalau mengkomsumsi minyak ikan dengan dosis rendah relatif lebih aman bagi sebagian besar orang, misalnya wanita hamil dan menyusui. Namun harus dipastikan juga kondisi dan riwayat kesehatan karna setiap orang sangat berbeda-beda, jadi disarankan sekali untuk melakukan konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi minyak ikan, demi menghindari risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.